Selasa, 05 Juni 2012

Jasa Taman | TAMAN LEBIH ALAMI DENGAN NUANSA AIR


Untuk itu, bila akhirnya Anda memutuskan untuk membangun nuansa air di dalam taman, banyak pilihan yang bisa diaplikasikan, misalnya: kendi air mancur, kolam hias, kolam ikan, kolam air terjun, atau bahkan kolam renang. Untuk sementara akan kami bahas langkah-langkah untuk membangun kolam hias di dalam taman.

  1. Langkah pertama yang perlu dipertimbangkan adalah menentukan jenis kolam yang Anda ingin bangun. Anda harus mempertimbangkan jenis kehidupan air yang bagaiamana yang Anda inginkan dalam kolam. Apakah akan menjadi rumah bagi ikan mas atau ikan koi? Atau, apakah perhatian utama Anda hanya untuk nuansa airnya saja? Mungkin Anda hanya ingin kolam untuk suara air terjun. Setiap jenis kolam akan perlu direncanakan untuk fitur spesifik. 
  2. Ukuran. Perlu diketahui bahwa kesalahan paling umum yang dialami dalam perencanaan pembangunan kolam adalah ketika membangun kolam pertama, ternyata ukuran kolam terlalu kecil. Sebuah kolam kecil membatasi jumlah ikan dan tanaman yang dapat Anda pelihara.
    Sebuah kolam koi berbeda dari sebuah kolam hias biasa karena koi membatasi jumlah tanaman hidup yang akan ditanam. Secara sederhana: koi memakan beberapa tanaman. Sebuah kolam koi juga harus lebih besar karena koi akan bertambah besar, dan koi memang butuh ruang, dianjurkan bahwa kolam koi tidak kurang dari volume air 1000 liter, lebih besar lebih baik. Hal ini juga perlu memiliki luas kolam minimal 3 meter, 4 - 5 mungkin lebih baik.
    Sebuah kolam hias biasa, biasanya berisi ikan mas dan berbagai tanaman air. Juga ada yang tanda ikan dan tanaman sama sekali, hanya nuansa airnya saja yang dibutuhkan oleh pemilik. Kolam hias di iklim moderat biasanya memerlukan area kolam minimal 2 meter. Iklim dingin memerlukan kedalaman minimal setidaknya 12 "sampai 16" air di bawah zona pembekuan.
    Cara terbaik untuk menentukan ukuran kolam adalah dengan menggunakan selang air dan tali atau lay out bentuk di tanah. Sebuah kolam untuk ikan mas dan tanaman lili air memerlukan sekitar 2 meter untuk area kolam atau lebih besar. Kolam dibangun di daerah yang relatif dingin (adem), kadang perlu membuat dasar kolam lebih dalam untuk menjaga kolam suhu panas. Kolam dibangun untuk koi harus mendekati tiga meter atau lebih dalam untuk mengizinkan ruang ikan yang lebih besar cukup. Sebuah kolam yang lebih besar akan lebih stabil. 
  3. Langkah ketiga dalam membangun kolam baru adalah memilih lokasi kolam yang tepat.
    Kolam sebagian besar akan dinikmati 'lebih' jika mereka dipasang dekat dengan rumah. Pilih daerah di mana Anda dapat melihat kolam sepanjang tahun. Jika memungkinkan, pilih posisi kolam di tempat yang air hujan tidak akan mengalir ke dalam kolam. Air hujan dapat membawa bahan kimia, dan kotoran organik ke dalam kolam. Mungkin perlu untuk mengubah medan untuk mengakomodasi ini. Hindari menempatkan kolam terlalu dekat dengan pohon. Daun jatuh dan sampah lainnya harus dihindari dari kolam. Anda akan ingin menempatkan kolam anda di mana ia akan menerima minimal 4 sampai 6 jam matahari langsung jika Anda ingin tumbuh bunga lili air disana. Teduh baik untuk ikan di dalam kolam. Sirkulasi air juga penting sehingga penggunaan pompa akan memungkinkan Anda untuk memelihara lebih banyak ikan, akan menjaga tanaman Anda sehat.  
  4. Pompa kolam diperlukan untuk menjalankan, air mancur filter, atau air terjun. Suara air mengalir sangat menambah kondisi untuk menikmati kolam.  
  5. Filter Kolam Kolam paling baik mendapatkan keuntungan dari penggunaan filter biologis, filter fisika dan filter kimia sekaligus (pembahasan filter ini akan kita bahas di artikel lain). Hal ini penting jika Anda adalah menjaga koi atau ikan mas dalam jumlah besar. Posisi filter kolam eksternal dan / atau skimmer kolam harus tepat.
    Skimmer kolam harus dikubur ke tingkat yang tepat di samping kolam. Sebuah selokan harus digali untuk pipa dari kolam ke air terjun atau filter kolam eksternal. Jika kolam menggunakan skimmer, maka akan perlu menggali parit ke pompa kolam eksternal dan dari pompa ke filter kolam eksternal atau air terjun. Jika Anda menggunakan pompa submersible di skimmer kolam maka akan perlu menggali selokan dari skimmer ke filter kolam eksternal atau air terjun. Posisi filter kolam yang baik adalah berada dekat dengan kolam utama, akar sirkulasi air dapat segera terjadi dengan lancar. Volume air filter juga perlu diperhatikan, minimal 0.3% dari volume kolam utama. Lebih besar akan menjadi lebih baik.
  6. Pelaksanaan Pembangunan. Kolam air terjun dan sungai dapat digali sekarang. Filter kolam eksternal atau tangki air terjun dapat diposisikan untuk membuat air terjun pertama. Hal ini dapat digambarkan dalam batasan-batasan langsung di dalam area kolam yang akan dibangun. Dalam bahasan ini kita anggap kita akan membangun jenis kolam hias dengan model konvensional (model-model lain akan dibahas pada artikel selanjutnya). Dalam model ini kita akan mengembangkan model alami kolam, seperti air kolam alami yang ada di aliran air terjun, dengan nuansa air dan batu kalinya, begitu juga dengan arus dan tanaman-tanamannya. (pada kesempatan lain, kita juga akan membahas hal-hal yang penting diperhatikan pada saat membangun pondasi kolam)
  7. Demikian dahulu pembahasan kita tentang perencanaan pembanguna kolam. Koreksi dan masukan sangat kami hargai dari pembaca, yang mana hal ini akan membawa kita menjadi pribadi-pribadi yang saling mengisi dan saling membangun. Salam sejahtera dan selamat merencanakan pembangunan kolam indah Anda!         
Editor | Jasa Kolam | Tribute to | Jasa Taman | Agro Gemilang |
Posted by: Agro Gemilang Jasa Kolam, Updated at: 19.43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar